Burung malam yang terkamuflase dengan baik, biasanya terlihat beristirahat di pinggiran sungai berbatu, kawasan terbuka di padang rumput, atap bangunan, serta pinggir jalan. Terkadang ditemukan dalam kelompok kecil yang terpencar-pencar saat beristirahat. Mampu beradaptasi dengan habitat urban di sebagian wilayah sebarannya, sering ditemukan di perkotaan dan tepian kota. Bercorak cokelat-kelabu rumit dengan lebih sedikit warna putih dibandingkan burung cabak lain; hanya jantan yang memiliki bercak putih cukup kecil di dekat ujung sayap. Paling mudah dideteksi dengan suara nyanyian khas bernada tinggi “chu-rik”, diulang berkali-kali.