Chakravartin Ashoka Samrat (Indonesia: Raja Ashoka yang Agung) adalah sebuah serial drama sejarah India produksi tahun 2015, yang tayang di Colors TV India dan ANTV Indonesia Serial ini dibuat dan ditulis oleh Ashoka Banker.[2][3][4] Di bintangi oleh Mohit Raina sebagai Ashoka, sementara Siddharth Nigam memerankan karakter di masa remaja.
Chakravartin Ashoka Samrat berdasarkan kisah nyata Asoka yang Agung (304–232 SM), Raja ketiga dari dinasti Maurya India.[3][5][6][7][8][9][10] Drama sejarah ini diproduksi oleh Contiloe Entertainment, dan disutradarai oleh Prasad Gavandi. Serial ini pertama kali ditayangkan 2 Februari 2015 dengan durasi penayangan selama 1 jam untuk 20 episode perdana di India.[11][12] Sementara di Indonesia tayang perdana 11 Mei 2015 di ANTV dan berakhir pada hari Minggu 13 November 2016.
Awalnya, serial ini fokus pada kehidupan dan kisah cinta orang tua Ashoka Dharma dan Bindusara. Bindusara adalah Raja Magadha yang tengah berkuasa, sementara ibu tirinya melakukan konspirasi untuk melawannya. Bindusara diserang oleh suruhan Ratu Helena namun diselamatkan oleh gadis Brahma berparas cantik dan cerdas bernama Subhadrangi/Dharma. Kagum akan kemampuannya, Bindusara pun jatuh cinta dan menikahinya. Kemudian Dharma hamil. Sesi ini berakhir ketika salah satu istri Bindusara dan ayahnya Mir Khorasan mencoba untuk membunuh Dharma. Dharma melahirkan seorang anak laki-laki dan memberinya nama "Ashoka" (tanpa kesedihan).
Serial ini kemudian fokus pada masa kecil Ashoka; yang mendapat bimbingan dan latihan dari Acharya Chanakya. Acharya Chanakya percaya bahwa Ashoka akan menjadi penguasa Magadha yang hebat karena kepribadiannya dan sumpahnya untuk melayani tanah air hingga akhir hayatnya.
Acharya Chanakya menjadi ancaman bagi Ratu Helena, Permaisuri Charumitra, Pangeran Susima, Khalatak, dan Pangeran Siyamak bersatu untuk melenyapkan Acharya Chanakya. Namun pada saat terakhirnya dia menyampaikan keinginannya melihat Ashoka menjadi Raja Magadha bagaimanapun caranya.
Ashoka yakin Acharya Chanakya tidak meninggal secara kebetulan. Ashoka bersumpah untuk menghukum para pelaku sekaligus mewujudkan harapan dan sumpah terakhir Chanakya untuk menjadi Raja Magadha.
Ashoka ditugaskan ke Takshashila untuk mengakhiri kekejian Keechak, dan setelah perjuangan yang amat berat, tugas ini berhasil dituntaskan. Di sanalah dia bertemu dengan Putri dari Kalinga, Kaurwaki.
Ashoka kembali ke Patliputra. Dari Ratu Helena yang tengah sekarat dia mengetahui pembunuh Acharya Chanakya. Dia mencoba menghukum para pelaku yang tak lain adalah keluarganya sendiri, namun keadaan berbalik; membuatnya menyerang Raja Bindusara dan melukai Susima. Demi alasan keadilan, Bindusara mengusir Ashoka dari Patliputra, Permaisuri Dharma memilih pergi dengannya.
Ashoka berubah menjadi kejam sehingga dijuluki Chand. Bersama Permaisuri Dharma dan adiknya, Pangeran Vit tinggal di rumah milik saudagar Dhanisharam ayah Devi di Ujjain. Sementara itu di Kalinga, Kaurwaki berusaha meyakinkan Raja Jagannath untuk merestui hubungannya dengan Ashoka. Di Patlputra, Bindusara menjadi lebih keras dan kasar, sementara Pangeran menjadi lebih kuat dengan bantuan ilmu hitam.
Di Patliputra digelar pertandingan gulat. Saat pertandingan antara Ashoka, Permaisuri Dharma dan Pangeran Vit menghentikan pertandingan. Raja Bindusara memaafkan mereka dan meminta mereka untuk kembali ke Patliputra. Permaisuri Dharma dan Pangeran Vit kembali kembali, namun Ashoka menolak. Dia pergi ke hutan dan bertemu Kaurwaki, kemudian menyelamatkan Devi dan ayahnya dari Nirankush. Ashoka kembali ke Patliputra dan mengungkap praktik perpajakan yang dilakukan oleh Kondna selama 10 tahun terakhir kepada Raja Bindusara.
Ashoka menyusun rencana untuk menangkap Kondna. Dari Nirankush Ashoka mengetahui bahwa Kondna adalah Ratu Helena. Ashoka atas bantuan Lasandra (musuh Helena) berhasil membuat Helena menyerahkan diri yang sampai akhir hayatnya masih sempat menyusun rencana untuk Siamak.
Kemudian, persiapan pernikahan Ashoka dan Kaurwaki dimulai. Setelah mengetahui ramalan buruk atas penikahan keduanya Dharma tidak setuju. Sementara Jagannath setuju dengan pernikahan tersebut dengan syarat Bindusara menyerahkan tahta Magadha kepadanya setelah pernikahan usai. Bindusara setuju. Dihari pernikahan Ashoka mengetahui kesepakatan ini dan membatalkan pernikahan dan melukai Jagannath. Dalam keadaan emosi Ashoka menikahi Devi di depan Kaurwaki.
Siamak pergi ke Takshasihla dan memanggil tentara Yunani untuk melakukan kudeta. Ashoka membunuh Siyamak kemudian kembali ke Patliputra. Susima mengendalikan Bindusara, sementara Jagannath menuduh Ashoka telah membunuh Kaurwaki. Devi menemukan Kaurwaki dan menyelamatkan Ashoka. Setelah kematian Bindusara Susima dan Ashoka bertarung, tapi Susima melompat ke pit yang membara. Ashoka dinobatkan sebagai Raja Magadha.
Serial ini diakhiri dengan Perang Kalinga.
Pengambilan gambar dilakukan di Jaisalmer, Kerala, Mumbai's Film City dan Karjat.[6] Seorang lightman meninggal di lokasi pada April 2015.[43] Chakravartin Ashoka Samrat dipromosikan di acara "Comedy Nights with Kapil" untuk episode khusus Maha Shivaratri pada bulan Februari 2015[44] Sebuah aplikasi permainan "Ashoka:The Game" dirilis oleh Colors TV pada bulan April 2015.[45][46]
The Times of India memuji rekonstruksi yang dilakukan Ashoka Banker mampu mengisi celah sejarah dan menyatakan mereka menyajikan "sajian fiksi yang menarik" untuk acara ini.[51] Bollywood Life, Letty Mariam Abraham, memberikan acara ini 3 dari 5 bintang; memuji set, efek visual dan pesan dari acara ini. Lebih jauh dia memuji Siddharth Nigam sebagai "seorang aktor brillian yang sudah tidak perlu diragukan lagi"; lebih lanjut menulis "badannya yang kekar membuatnya menjadi aktor yang tepat untuk memerankannya." Abraham menutup"serial ini terlihat menjanjikan namun ada beberapa aspek yang masih perlu dibenahi. Saya menyarankan orang menonton drama kolosal ini karena Siddharth Nigam dan efek visuanya."[52]
India.com, Prathamesh Jadhav, menulis "Sejak episode perdananya kita harus akui drama ini terlihat lebih menjanjikan dengan cara pengisahannya yang menarik." Lebih lanjut dia menyatakan, "Yang kita sukai adalah penggambaran dan kecerdasan yand terlihat dari efek khussu dan tim VFX. Pengerjaannya dilakukan dengan commendable." Dia menutup "semakin ke sini dari apa yang kita lihat harus diakui bahwa acara ini terlihat menjanjikan dengan para pemerannya, set dan detail yang digunakan untuk membuat kisah ini terasa nyata."[53]
2015 Indian historical drama serial
Chakravartin Ashoka Samrat (transl. The Great Emperor Ashoka) is a 2015 Indian historical drama TV series that aired on Colors TV from 2 February 2015 to 7 October 2016.[3][4] with Siddharth Nigam portraying the young version of the character.[5]
Series was based on the life of Ashoka the third emperor of the Mauryan dynasty. The series tells the story of how he faced the problems outside and inside Magadha, eventually rising to become its ruler.[6][7] The show premiered on 2 February 2015 with a 1-hour telecast duration for the first 20 episodes.[8] The serial ended on 7 October 2016.[9] It was awarded and being named as the best Historical drama ever made.[10]
This series starts when Magadha is ruled by Emperor Bindusara Maurya. Bindusara's step-mother, Helena conspires against him. Bindusara is attacked but is saved by a Brahmin woman in Champa named Dharma. Bindusara is amazed at her and marries her. Dharma then conceives a child. She refuses to visit royal palace with Bindusara, who promised her to return. Bindusara's third queen, Noor and her father, Mir Khorasan, seek to assassinate Dharma. Mir attacks Dharma and kills her father. He then sets her hut on fire. Bindusara assumes Dharma to be dead, but Dharma survives and gives birth to a son, Ashoka.
Ashoka is now grown into a brave boy and lives with Dharma in a hamlet. Chanakya spots Ashoka and finds his truth, but promises Dharma to keep it a secret. Chanakya and his disciple, Radhagupta take them to Pataliputra disguising Dharma as a royal physician. Ashoka impresses Bindusara and they develop a bond, irritating Bindusara's eldest son, Sushim, his mother Charumitra, Mir Khorasan, Helena and her son, Justin. It is revealed that Justin and Noor are having a affair since years and Siyamak is their child . Helena fixes Justin's marriage with Aghnishika the princess of Ujjain and Shushim falls in love with her sister Ahenkara . Later it revealed that it was pre planned by Helena and her father Seleucus to kill the Mauryan family. Ashok saves Bindusara from the fire and Ahenkara's father is killed. Justin is killed by Helena for betrayal after he claims responsibility for Helena's crimes. Eventually, Ashoka finds about his father and reunites Bindusara and Dharma. Helena came to know about Siyamak and accepts him to make him the king of Maghdha. Shushim's marriage gets fixed with Ahnekara but due to their family rivalry he starts torturing her. Ashoka saves Ahenkara and her brother from Sushim being Angradhoodht but it creates a rift between Bindusara and Ashoka .Noor tries to overthrow Bindusara but is killed by Ashoka. Chanakya is trapped and set in fire by Helena, Khallatak, Charumitra, Sushim and Siamak. Ashoka saves him from fire and Chanakya dies asking Ashoka to become the Emperor and realise his dream of Akhanda Bharat. Ashoka is shattered and vows to catch the murderers.
Later, Ashoka succeeds in saving Taxila from Kichak. He falls in love with Kaurvaki, the princess of Kalinga. Mir Khorasan and Helena's father, Emperor Seleucus conspire to overthrow Bindusara but fail and are killed. While both are in prison, Helena reveals Ashoka about the murder of Chanakya and fakes a suicide. Ashoka is enraged and attempts to kill Sushim for which he is banished by Bindusara. Dharma and her newborn son Vitashoka (Vit) accompany him to Ujjain and Ashoka vows to come back stronger and avenge Chanakya's death.
Ashoka, now known as Chand, has become a ruthless, angry man who just wants revenge. He lives with Dharma and Vit in the house of a merchant named Dhaniram. Dhaniram's daughter, Devi cares about them. Sushima has become stronger with the help of the black magic of Charumitra. Siamak has grown into a cool-headed man but thirsts for the death of Ashoka. Ashoka takes part in a wrestling contest with Sushim as Chand. Dharma and Vit come there and stop Ashoka. Bindusara recognises them, forgives Ashoka, and asks him to come back to Pataliputra.
Ashoka exposes Helena, who is still alive as Kondana. Siamak is tricked and kills Helena. Ashoka and Sushim are supposed to marry Kaurvaki and Chanda. Kaurvaki's father, Jagannath insults Bindusara and Dharma and asks the throne of Magadha. Ashoka is enraged and marries Devi, calling off his marriage with Kaurvaki. Dharma is killed by Sushim and Bindusara also dies due a cardiac arrest caused by Charumitra's blackmagic, leaving Ashoka broken. He suspects Siamak to be Dharma's murderer and kills him. Sushim stabs Charumitra to death, mistaking her to be Kaurvaki. Khallatak teams up with Ashok. Sushim confesses his crimes. After a fierce war, Sushim falls into a lava pit and dies. Later Chanda Curses Ashok as she was Pregnant. Ashoka is crowned as the third emperor of Magadha. Devi was about to leave but stays learning that she is pregnant. Devi Informs Ashok about her pregnancy and stays with kaurvaki.
Months later, Devi gives birth to their son, Mahindra and later their daughter, Sanghamitta. Ashoka captures Kalinga and draws a massive amount of bloodshed, killing millions of people. An injuried Kaurvaki tells ashok that this is not the Akhand Bharat that Chanakya and Chandragupta wanted. This incident leaves him traumatised at the waste of human lives. He later on, decides to give up violence and embraces Buddhism. With the help of his children and ministers, he propagates the principles of Buddhism around the world for the welfare of mankind and earns the title of "Ashoka the Great", also fulfilling Chanakya's dream of Akhand Bharat (Greater India).
The set was erected in Karjat.[17] The show was produced by Contiloe Entertainment.[18] A team of at least 500 people worked on the series. Episodes were shot across Jaisalmer, Kerala, Mumbai's Film City and Karjat. A lightman died on the set in April 2015.[19]
Chakravartin Ashoka Samrat was promoted on the comedy show Comedy Nights with Kapil on the occasion of Maha Shivaratri in February 2015[20] A game app "Ashoka:The Game" was launched by Colors TV in April 2015.[21][22]
The Times of India praised Ashok Banker's reconstruction filled historical gaps and stated that they provide "interesting fictional turns" for the show.[27]
Bollywood Life reviewer, Letty Mariam Abraham, gave the show 3 out of 5 stars; praising the sets, visual effects and production value of the show. She further heaped praise on child prodigy Siddharth Nigam as "undoubtedly a brilliant actor"; stating that "his agile body makes him the perfect actor for the role." Abraham gave her final verdict as "the show looks promising but has a lot of scope for improvement. I'd recommend that people watch this historical drama for Siddharth Nigam and the special effects of the show."[28]
India.com reviewer, Prathamesh Jadhav, stated "going by the opening episode we must confess that this elaborate drama looks rather promising with its interesting tale." He further stated, "What we liked though is the visuals and the diligence that has been put in by the special effects and VFX team. The work is seriously commendable." He gave his final verdict as "going by what we have seen [in] it one must admit that the show looks promising with its actors, its sets and the details that have gone into making a tele-series of this nature."[29]
Additionally it has been known to imitate its style and fictional characters from Game of Thrones.
International broadcast
Chakravartin Ashoka Samrat adalah sebuah serial drama sejarah India produksi tahun 2015, yang tayang di Colors TV India dan ANTV Indonesia Serial ini dibuat dan ditulis oleh Ashoka Banker. Di bintangi oleh Mohit Raina sebagai Ashoka, sementara Siddharth Nigam memerankan karakter di masa remaja.Chakravartin Ashoka Samrat berdasarkan kisah nyata Asoka yang Agung, Raja ketiga dari dinasti Maurya India. Drama sejarah ini diproduksi oleh Contiloe Entertainment, dan disutradarai oleh Prasad Gavandi. Serial ini pertama kali ditayangkan 2 Februari 2015 dengan durasi penayangan selama 1 jam untuk 20 episode perdana di India. Sementara di Indonesia tayang perdana 11 Mei 2015 di ANTV dan berakhir pada hari Minggu 13 November 2016.
Profil Biodata Foto Pemain Ashoka Samrat. AntV akan menambah lagi daftar serial India yang akan ditayangkannya. Setelah sukses dengan "Mahabharata", "Jodha Akbar", "Mahadewa", dan "Abad Kejayaan", kini AnTV tengah mempersiapkan serial terbaru berjudul Ashoka atau "Chakravartin Ashoka Samrat" yang segera diputar dalam waktu dekat.
Setelah sebelumnya admin telah menulis tentang sinopsis serial Ashoka, kali ini admin akan berbagi tentang biodata, profil, foto, dan daftar pemain yang membintangi serial Ashoka ini. Di India, serial Ashoka ini telah ditayangkan di stasiun Color's TV sejak 2 Februari 2015 lalu, dan memang serial ini merupakan serial terbaru disana.
Dalam serial ini, sosok Ashoka diperankan oleh aktor muda bernama Siddharth Nigam yang pernah bermain dalam film layar lebar "Dhoom 3". Selain Siddharth Nigam, serial Ashoka juga dibintangi aktor dan aktris senior India yang sering tampil di layar kaca seperti Manoj Joshi, Amit Behl, Sumit Kaul, dan aktris cantik Ankita Sharma.
Daftar Pemain, Biodata, Profil, Foto Serial Ashoka Samrat :
1. Siddharth Nigam (Ashoka)
Siddharth Nigam adalah seorang aktor film dan televisi anak India. Ia juga seorang atlet senam nasional India. Ia memulai karirnya dengan membintangi sebuah iklan televisi yaitu Bournvita. Kemudian ia mengawali debut filmnya pada tahun 2013 dengan bermain film Hindi "Dhoom 3".
Kemudian dia memulai karir di dunia pertelevisian dalam serial Maha Kumbh: Ek Rahasaya, Ek Kahani pada Oktober 2014. Saat ini ia bermain dalam serial drama sejarah berjudul "Chakravartin Ashoka Samrat" dan berperan sebagai Ashoka muda.
Profil Siddharth Nigam :
Manoj Joshi adalah aktor film dan televisi India. Ia memulai karirnya di teater Marathi, dan juga bermain di pertunjukan di teater Gujarati dan Hindi. Dia juga telah bermain di lebih dari 60 judul film sejak tahun 1998, sebagian besar filmnya bergenre komedi.
Sameer Dharmadhikari adalah aktor film dan televisi aktor yang juga seorang model. Ia memainkan tokoh utama pria dalam film Marathi Nirop yang memenangkan Penghargaan Nasional untuk film Marathi Terbaik.
Dia juga pernah bekerja sebagai desainer mesin hidrolik dan bermain teater di Pune. Setelah pindah ke Mumbai, ia menjadi model untuk Vimal Suitings, De Beers, ICICI Bank, Nescafe dan brand ambassador untuk Raymond Suitings.
Profil Sameer Dharmadhikari :
Suzanne Bernert adalah seorang aktris kelahiran Jerman yang banyak bermain di India film dalam berbagai bahasa. Dia pernah bermain dalam film seperti "No Problem", "Honeymoon Travels Pvt. Ltd" dan serial televisi "7 RCR" dan "Ek Hazaaron Mein Meri Behna Hai".
Dia mahir berbahasa Perancis, Italia, Spanyol dan Hindi. Saat ini, dia bermain di serial televisi berjudul "Chakravartin Ashoka Samrat" yang ditayangkan Colors TV.
Profil Suzanne Bernert :
Amit Behl adalah seorang aktor teater, televisi dan film India. Behl memulai karirnya pada tahun 1994 dalam peran di sinetron "Shanti". Dia kini telah bermain di hampir 100 serial televisi dalam bahasa Hindi, bahasa Inggris, Marathi, Punjabi dan Urdu.
Dia memiliki gelar di bidang teknik dan manajemen. Saat ini dia bermain dalam serial "Buddha" yang ditayangkan Zee TV. [4] Saat ini dia terlihat dalam film thriller Channel V berjudul "Friends Conditions Apply". Amit Behl juga bermain di serial "Chakravartin Ashoka Samrat" dan "Pradhanmantri".
Sumit Kaul adalah seorang aktor India. Dia pernah bermain dalam film "Haider" dan telah menjadi bagian dari acara TV seperti "Laagi Tujhse Lagan" dan "Do Dil Ek Jaan".
Dia memulai karirnya sebagai aktor profesional pada tahun 2000 dengan Ek Rami, sebuah kelompok teater yang dipimpin oleh Ibu Nadira Babbar di mana ia menghabiskan 4 tahun ke depan untuk bermain film Hindi dan Urdu.
Saat ini ia sedang bermain di Colors TV dalam mega serial berjudul "Chakravartin Ashoka Samrat" sebagai Justin.
7. Prinal Oberoi (Charumitra)
Prinal Oberoi Singh adalah seorang aktris India yang sering bermain dalam serial berbahasa Hindi. Prinal juga pernah bermain di sebuah film Gujarati. Dia pernah bermain di serial "Na Bole Tum Na Maine Kuch Kaha", "Pyaar Ka Dard Hai Meetha Meetha Pyaara Pyaara". Di serial "Ashoka Samrat" ini Prinal berperan sebagai Charumitra.
Profil Prinal Oberoi :
Ankita Sharma adalah seorang aktris televisi India. Dia bermain di acara Sony TV berjudul "Baat Hamari Pakki Hai"dan berperan sebagai Saachi Jaiswal dan serial "Rangrasiya" sebagai Laila. Di serial "Ashoka Samrat", Ankita berperan sebagai Noor Khorasan.
Ankita Sharma lahir pada 7 Februari 1987. Ankita bertunangan dengan Mayank Sharma pada tanggal 24 Januari 2015, dan akhirnya menikah pada 9 Maret 2015.
Profil Ankita Sharma :
Vikrant Chaturvedi lahir pada 1 Agustus 1970 di Allahabad. Dia adalah seorang aktor dan pengisi suara film India. Dia adalah seorang seniman yang berbicara bahasa Hindi yang merupakan bahasa ibunya.
Dia telah bermain dalam industri perfilman Bollywood dan juga mengisi suara dalam berbagai judul film animasi India. Dalam serial "Ashoka Samrat", Vikrant berperan sebagai Mir Khorasan.
Profil Vikrant Chaturvedi :
Pallavi Subhash adalah aktris film dan sinetron India. Dia merupakan model Maharashtrian yang banting setir menjadi seorang aktris. Subhash telah bermain di hampir selusin film Marathi, serial TV, iklan, dan drama. Dia juga berperan sebagai Gauri di "Karam Apnaa Apnaa" dan Rukmini dalam seri mitologis "Mahabharat".
Profil Pallavi Subhash :
Ashoka berkolaborasi dengan PeaceGeneration Indonesia untuk membantu tenaga pendidik dalam mewujudkan sistem pendidikan yang progresif, menjadi agen perubahan di abad 21, dan menciptakan mindset pembaharu melalui program Gaharu dan Guru Abad 21.
Mengapa Ashoka Bekerja Sama dengan PeaceGeneration Indonesia?
Ashoka adalah pelopor kewirausahaan sosial yang telah memilih dan memperkuat lebih dari 4.000 jaringan Ashoka Fellows dari 93 negara di dunia, termasuk 205 dari Indonesia. Ashoka Fellows merupakan para pemimpin visioner yang mengatasi masalah sosial dan lingkungan melalui perubahan sistem dan kerangka yang rumit. Mereka telah menggerakkan orang lain untuk menciptakan perubahan, sebagian besar sejak mereka masih muda.
Sebagai lembaga yang bergerak untuk mengatasi masalah sosial, Ashoka melihat kondisi di mana tidak adanya ruang untuk bercerita tentang profesi dan kesulitan yang dialami oleh guru di Indonesia. Maka dari itu, untuk mengatasi masalah tersebut, Ashoka menyelenggarakan program Gaharu dan Guru Abad 21 agar guru dapat membahas masalah bersama dan mendiskusikan bagaimana solusinya.
Program tersebut memiliki tujuan untuk menumbuhkan empati sesuai dengan modul yang dimiliki Ashoka, yaitu modul 5R Tahapan Mewujudkan Perubahan (Rasa, Raih, Rancang, Rencana, dan Rawat).
Dalam menyukseskan program ini Ashoka juga berkolaborasi dengan PeaceGeneration Indonesia karena kami telah beberapa kali menyelenggarakan program Guru Abad 21. Program Guru Abad 21 dan program Gaharu memiliki keterkaitan satu sama lain, sehingga materi yang diberikan dapat saling direlasikan.
Bagaimana Dampak dari Bentuk Kerja Sama Ashoka dengan PeaceGeneration Indonesia?
Dalam kolaborasi ini, PeaceGeneration Indonesia telah membantu Ashoka dalam menyelenggarakan program ini dengan menyediakan fasilitator untuk 3 grup, yaitu Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Nahdatul Ulama (NU), dan Muhammadiyah.
Pada pelatihan ini, PeaceGen membuat dokumentasi training, membuat gamifikasi training, membuat konsep training, memfasilitasi peserta dalam breakout room, memfasilitasi peserta dalam membuat action plan, menyediakan narasumber dan moderator, serta backup operator.