Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups
%PDF-1.6 %âãÏÓ 21 0 obj <> endobj 33 0 obj <>/Filter/FlateDecode/ID[<64F0BF462D57404983BC12F32D2B7071>]/Index[21 23]/Info 20 0 R/Length 70/Prev 45460/Root 22 0 R/Size 44/Type/XRef/W[1 2 1]>>stream hŞbbd``b`j ö@‚ñ5�`Qß�óm+ĪI îAËH<œÍÀÄÈ°¤—�‘â?ãÁ o endstream endobj startxref 0 %%EOF 43 0 obj <>stream hŞb```" ±<À”aB�†ş%ÂfBŒÒJ .`H`cH€7ÃBA ÍaÁk Û¸ÇğÃÌ—�÷®MºuuX”��aà ÍÄŸ Ñ endstream endobj 22 0 obj <> endobj 23 0 obj <>/ProcSet[/PDF/Text]>>/Rotate 0/Type/Page>> endobj 24 0 obj <>stream hŞÌ—mk1€ÿŠÿ@8¿ÉöA)4İÊ[mØ¥²öHy)Iʶ?K±'¹KÛŒ±~ç³%Y²åç|Æ )åŒ0N(U+a¼P&ö™ H/L-4#¬Ú+¬:€VG•ZŠ““êly×ÌVÂÕ¦:>~hÆ£‡õÛ»f=ÒÓÊU“áh)Œ®.æ³U¿?ÿuÓDÏÄI´Ôq:)ı-�^§M5O›åeóój>ξ\TWÃÉøîl6š4BV׫fúU_ ~?6d†Ó-Æ�«ù¢ú�¢°àOOo¼âŠ†¸Ì´†A€”$!¾ã˜ ë1s6ëãSû�Ís‚º¤}°XkE•ğZç< µ• �Ú(C¨óXHmÖC[lã8�ÕÑ?·±Ÿâ�1P¾®¦¸¨õ°]>sÎeì©í[òæË5¡øR}Ú¸�Ûñ ±X $Û´¦¬«mÛñº#f‡/˜=ZPF°±æL(úä™q ÆDCÜZ\RXO…m]L¿µeEŞaê.—÷QÈØg£oÔMúu-˜ì›úUZ؈-¶hW0Q*‹˜h)œ,K—=-¿ëö�š·¦Epî¶~.‡²,:ÅÖÏ�Ûˆ©şpÙ &ZÈò~v7¿ÏFÕ·ñìl¶ç÷‹ñb¹:."p¶#Âóªú4L º~ú±B O a)³)z¾_=,‘¶Ñêô´Ä¦İ¦mÃfí lÚ:aS)�å§M76{khîг¿�Ÿá-ñSË=~je·øé<ÍOöƒ>X°¿Örs8 ~–d20#1¾R737Q&sõ‹‰>‰oø´‰m%8J~–¹ñAáş’‹9?„SÁÏİHs’/HÀiç'åê|2 �˜Ğ>s¢ÉqHÄ,é‰A‘ Nu5·÷>xĞJOܸ—Ğôóô$;tdy =¹vcí"g.˜ù—ô, í=7€9 ¢ş(ˆ†=ˆz_B4¾µ@T;| R€|ÿ4x#Ğî HûóÉ}Ç%T98LQëŞE o2�ÚP\Ùò÷ò¯1Š>² F�Ü; |z8H>åØƱ|½ÄwÖãÓQø¡DJ§å=‚Úæh4¦òNϲ?Û¤v`d¥ñl“PÅc»÷PSÇc¿ø-Û9Ê;Ğy]ß-Anˆ;¿Rî_D×�תDuqµ�xÈ•À}Yjå6KM;K»nŠyù/……¿Z,Ù¨¥Æ1X.‘=ĞòW¶£lQçÅ0íòÃ0M•’ecs¦ 2Ç 4.ÿ(�_xBé ie{± endstream endobj 25 0 obj <>stream H‰œVÛRÛ0}ÏWøQš!®mÉ7�J§´\ZhK˜N§ÃH=�PÊoô‹«=kKr2”aÆQ¬İ={Î)ÜîïFƒ7T«°L‚Ñõ èo>DaY–¾ÅA�†™yÄ¡ÖÁh:ø)e"vå0{f±/‡¹x/‡‰8¥Ç™–b‡VGôÌn.N¤Ç&–>�€ORg�E\�ÊRiñÙ,bNà°Qæ½tĞü.ã.�À�óMªÄDdʤé²mÑ•aTÇãP�£ƒÁîhğõÅ’ÅiæI�+fh›5(µA–n·ãuL‹�m á�‘J n¶LO¼ïøÅa¤Êòy†I–WdEd ş�Y)'bF�Ê`‰si¤\-j9Œ5ïó²ZÅ5ÂEaTlÒµc›a‹z sÑÌ›…ù8—ÃBÌÜ�T±hnd¢D3e¯¨TŒé;G™–”@è¡É¼’ª�”ƒİ9�,E_É8õ^r–´eXÅ\ó”JÍ*~�]êœzÄ»šçô�^¡µ#tÑp<
Apa beda TKW dan BMI?
Saya termasuk orang yang kesulitan membedakan dua istilah itu. Bahkan, saya harus ke Hong Kong (salah satu tempat lahirnya istilah BMI) dulu, bertemu dan berbincang langsung dengan pekerja Indonesia di sana, untuk bisa mencerna istilah TKW dan BMI.
TKW adalah singkatan dari Tenaga Kerja Wanita. Sedangkan BMI singkatan dari Buruh Migran Indonesia. Istilah BMI sudah mulai digulirkan oleh para pekerja di luar negeri, khususnya yang berada di kawasan Asia. Seperti Hong Kong, Taiwan dan Malaysia.
Karena saya lulusan perbankan syariah, awalnya saya menduga BMI singkatan dari Bank Muamalat Indonesia-bank pertama di tanah air yang beroperasi dengan konsep syariah. Setelah membaca beberapa tulisan di Kompasiana, saya menerka-nerka BMI sebagai bagian dari TKW. Atau sebuah nama organisasi yang dibuat oleh para TKW. Karena istilah itu banyak saya temukan di tulisan-tulisan Kompasianer Hong Kong, saya langsung menduga BMI sebagai sebuah organisasi yang dibentuk oleh dan untuk para TKW di sana.
Tapi, ternyata saya salah besar!
BMI ternyata sebuah istilah baru yang digunakan oleh para pekerja wanita di negeri orang. Istilah ini juga diharapkan dapat menggantikan istilah TKW yang lahir di era Orde Baru.
Di tulisan ini, saya tidak sedang memperdebatkan kedua istilah tersebut. Harus ada seminar khusus, bahkan lokakarya kalau ingin membahas soal istilah.
Tapi, pada akhirnya, apalah arti sebuah nama kalau orang yang mengenakan nama tersebut tetap berada pada kondisi yang sama: dilecehkan, direndahkan dan diperlakukan dengan semena-mena. Buat apa ganti istilah kalau mereka tetap berpeluang untuk disiksa oleh majikan, dikejar-kejar petugas keamanan, dipotong gajinya oleh perwakilan negara di tempat mereka bekerja dan diperas oleh orang-orang di bandara.
Tapi karena istilah itu muncul dari keinginan kolektif para pekerja di luar negeri, saya yakin mereka punya harapan besar pada istilah baru ini.
Saya pribadi lebih senang menyebut mereka sebagai Pekerja Indonesia: Status mereka bekerja, kewarganegaraan mereka Indonesia. Tak peduli mereka bekerja sebagai programmer, animator, supir pribadi, manager pemasaran, pembantu rumah tangga, teknisi, pengacara, dosen atau sebagai pejabat negara sekalipun.
Yang pasti mereka adalah warga negara Indonesia yang sedang berada di luar negeri untuk mencari nafkah. Istilah pekerja diberikan sebagai pembeda dari para pelajar yang berada di luar negeri untuk mencari ilmu.
Lihat Sosbud Selengkapnya
Pengertian TKI – Tenaga kerja Indonesia (TKI) merupakan program pemerintah yang bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan dan praktik demi peningkatan kesejahteraan tenaga kerja dan keluarganya, yaitu dengan memanfaatkan kesempatan kerja internasional yang tersedia. TKI adalah sebutan bagi warga negara Indonesia yang bekerja di luar negeri (seperti Malaysia, Arab Saudi, Hong Kong, dan sebagainya) dalam hubungan kerja untuk jangka waktu tertentu. TKI wanita disebut dengan tenaga kerja wanita (TKW). Namun demikian, istilah TKI sering kali dikonotasikan dengan pekerja kasar.
Selain mengurangi angka pengangguran, TKI merupakan devisa yang cukup besar bagi negara. Indonesia memperoleh devisa dari pengiriman tenaga kerja ke mancanegara lebih dari Rp 100 triliun setiap tahunnya. Sumbangan TKI terhadap devisa negara pada 2004 mencapai sekitar US $ 170 juta atau 1,53 triliun dengan kurs US$ 1 = Rp 9000. Devisa itu diperkirakan akan terus meningkat tahun berikutnya mengingat permintaan terhadap TKI terus mengalir. Hal itu terjadi karena TKI dinilai mampu bekerja dengan baik.
Menurut Menteri Perburuhan dan Sosial Arab Saudi, Ali bin Ibrahim Al Namlah, tenaga kerja dari Indonesia bekerja dengan baik, sopan, dan memiliki akhlak yang baik, sehingga diterima dengan baik oleh masyarakat Arab Saudi. Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia, Moh Jumhur Hidayat, mengatakan jika Bank Indonesia selama 2009 melaporkan devisa dari pengiriman TKI mencapai Rp 82 triliun dan jumlah tersebut tidak termasuk gaji pekerja yang dibawa langsung saat pulang maupun yang dititipkan kepada kerabat di negara asalnya.
Peningkatan jumlah TKI di Indonesia mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada 2001, tercatat sebanyak 55.206 TKI laki-laki dan 239.942 TKI wanita, tahun 2002 meningkat menjadi 116.706 TKI laki-laki dan 363.607 TKI wanita, seterusnya sampai tahun 2006 jumlahnya berlipat ganda menjadi 126.601 TKI laki-laki dan 484.935 TKI wanita.
Gaji TKI di Polandia: Apa yang Membuatnya Menarik?
Polandia menawarkan gaji yang relatif tinggi bagi TKI dibandingkan dengan beberapa negara tujuan lainnya. Berikut beberapa faktor yang membuat gaji TKI di Polandia menarik:
Baca Juga : Gaji Terbesar TKI di Italia
YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
Tantangan Yang Dihadapi TKI di Polandia
Meskipun menawarkan gaji yang tinggi dan peluang karir yang menarik, TKI di Polandia juga menghadapi beberapa tantangan, antara lain:
Bahasa Polandia seringkali menjadi hambatan bagi TKI, terutama dalam berkomunikasi dengan rekan kerja dan masyarakat setempat. Meskipun sebagian besar perusahaan menawarkan pelatihan bahasa, namun kemampuan berbahasa Polandia seringkali menjadi syarat yang diutamakan.
Perbedaan Antara TKW dan TKI
Perbedaan utama antara TKW dan TKI adalah jenis pekerjaan yang mereka lakukan di luar negeri. TKW bekerja sebagai pembantu rumah tangga atau pekerja rumah tangga, sedangkan TKI bekerja di sektor industri, pertanian, atau konstruksi.
Selain itu, perbedaan lainnya adalah hak dan perlindungan yang di berikan kepada TKW dan TKI. TKW seringkali tidak memiliki hak libur dan jaminan kesehatan, sedangkan TKI lebih sering memiliki hak dan perlindungan yang lebih memadai.
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
Proses Migrasi Apa Itu TKW dan TKI
Proses migrasi untuk menjadi TKW atau TKI melalui beberapa tahap. Tahap pertama adalah mencari informasi tentang pekerjaan migran di luar negeri. Informasi ini dapat di peroleh melalui agen tenaga kerja, teman, atau kerabat yang telah bekerja di luar negeri.
Tahap kedua adalah mendaftar ke agen tenaga kerja. Agen tenaga kerja akan membantu calon untuk memenuhi persyaratan dan mendapatkan visa kerja yang dibutuhkan.
Tahap ketiga adalah melakukan pelatihan atau kursus untuk meningkatkan keterampilan dan keahlian yang di butuhkan oleh majikan di luar negeri. Pelatihan ini biasanya di lakukan oleh agen tenaga kerja atau lembaga pelatihan yang bekerja sama dengan agen tenaga kerja.
Tahap terakhir adalah berangkat ke negara tujuan dan mulai bekerja sebagai. Pekerja migran harus tunduk pada aturan dan regulasi yang berlaku di negara tempat mereka bekerja. Mereka juga harus mengikuti peraturan yang di berikan oleh majikan mereka.
Gaji TKI di Polandia: Apa yang Membuatnya Menarik?
Polandia menawarkan gaji yang relatif tinggi bagi TKI dibandingkan dengan beberapa negara tujuan lainnya. Berikut beberapa faktor yang membuat gaji TKI di Polandia menarik:
Perubahan Kebijakan Imigrasi
Kebijakan imigrasi yang berubah-ubah di Polandia dapat memengaruhi kondisi kerja dan keberadaan TKI di negara tersebut. Perubahan dalam kebijakan visa atau izin tinggal dapat mempengaruhi status legal dan keberlangsungan pekerjaan TKI di Polandia.